Sering sekali
orang bertanya-tanya kenapa ini kapasitas hardware storage seperti hardisk,
flashdisk, memory card dan lainya yang baru saja saya beli di Toko tidak sesuai
dengan yang terteradi bungkusnya? Misalkan kita membeli hardisk 500 GB/Giga
Byte tapi ketika dipasang, ternyata cuma 465 GB. Apakah pabriknya mengkorupsi kafasitasnya
seperti yang di lakukan si tukang korupsinya Indonesia yaaa bagi yang merasa
aja ya ok kembali di pembahasan kita eemmm dari pada saya banyak ngoce mending
kita lihat penjelasannya.
Hidden Partition System file
Ketika
iseng saya langsung ke sebuah toko computer untuk menanyakan, demikian jawaban
dari sang kostumer. Hardisk tersebut terpotong untuk partisi system file.
Anyways, emang benar storage terpotong untuk system file yang disendirikan
partisinya sehingga tidak bisa diutak-atik. Kalau jaman Smp saya orang pakai
disket harus memformat dulu sebelum disket bisa digunakan, demikianlah fungsi
dari system file tersebut, disendirikan dalam partisi yang di hidden sehingga
orang tidak perlu selalu memformat ulang karena system filenya terhapus tanpa
sengaja. Tapi system file tersebut ukurannya tidak sampai 200 kB. Pernyataan
dari kostumer tersebut jelas salah, namun inilah yang banyak diamini oleh para
pengguna komputer. Tadak banyak penjual hardisk yang tahu kemana space storage
tersebut menghilang.
Perbedaan konversi byte dan bits
byte dan bits biasa kita kenal
sebagai satuan kapasitas hardware storage seperti hardisk. Perhitungan pada
satuan ini menggunakan sistem metric, yang biasa digunakan manusia dengan
numerik skala 10 (desimal) atau angka 1 sampai 9
metric scale
|
1 kilobits/kilobyte
|
1.000 bits/byte
|
1 megabits/megabyte
|
1.000.000 bits/byte
|
1 gigabits/gigabyte
|
1.000.000.000 bits/byte
|
1 terabits/terabyte
|
1.000.000.000.000 bits/byte
|
1 petabits/1petabite
|
1.000.000.000.000.000 bits/byte
|
1 exabits/exabyte
|
1.000.000.000.000.000.000
bits/byte
|
|
|
Namun pada
kenyataannya mesin tidak bisa menghitung seperti kita. Bahasa mesin hanya
mengenal 1 dan 0 yang dikenal dengan skala 2 (biner). Dalam bahasa mesin,
konversi bits dan byte menjadi berbeda dengan bahasa manusia (lihat tabel).
Perhitungan bahasa mesin
|
|
|
|
1 byte
|
|
8 bit
|
1 kilobyte
|
210
|
1,024 byte
|
1 megabyte
|
220
|
1,048,576 byte
|
1 gigabyte
|
230
|
1,073,741,824 byte
|
1 terabyte
|
240
|
1,099,511,627,776 byte
|
1 petabyte
|
250
|
1,125,899,906,842,624 byte
|
1 exabyte
|
260
|
1,152,921,504,606,846,976 byte
|
|
|
|
.
Perhitungan bahasa mesin
|
|
|
|
1 bits
|
28 – 1
|
11111111 (biner)
|
1 kilobits
|
210
|
1,024 bits
|
1 megabits
|
220
|
1,048,576 bits
|
1 gigabits
|
230
|
1,073,741,824 bits
|
1 terabits
|
240
|
1,099,511,627,776 bits
|
1 petabits
|
250
|
1,125,899,906,842,624 bits
|
1 exabits
|
260
|
1,152,921,504,606,846,976 bits
|
|
|
|
byte
digunakan dalam satuan penyimpanan data seperti hardisk sedangkan bits
adalah satuan komunikasi data (data communication) seperti kecepatan modem.
Notasi bits dituliskan dalam b (huruf kecil) sedangkan notasi byte dituliskan
dalam B (huruf besar), sehingga 1kB dan 1kb adalah berbeda.
Kembali ke permasalahan asal, kenapa
storage hardisk tidak sesuai dengan kapasitas yang tertera pada dusnya/Label.
Karena software pabrik menghitung storage secara matric scale (skala 10)
sementara kapasitas hardisk tersebut dihitung secara bahasa mesin. Hal ini yang
menimbulkan adanya selisih antara yang dituliskan pada dus box dengan kapasitas
sebenarnya. Misalkan saya membeli hardisk 500 GB, maka kapasitas sebenarnya 500
GB adalah 465,66 GB secara bahasa mesin.
Cara menghitungnya adalah 500 GB
dikonversikan dulu secara matric scale dan memperoleh 500.000.000.000 Byte,
kemudian 500.000.000.000 Byte ini anda konversikan secara bahasa mesin,
500.000.000.000 dibagi 1,073,741,824 = 465,66128730773926 GB.
Jadi
kita uda taukan semuanya kemana dan siapa yang mengkorupsi kafasitas Storage
hehehe ternyata tidak ada ji tawwa yang korupsi eemmm ok gang semoga apa yang
saya berikan kali ini bisa menjawab pertanyaan yang selama ini kurang di
pahami.