Sumber : Wikipedia bahasa Indonesia
Grafis kotak
MS-DOS 6.22
MS-DOS, singkatan
dari Microsoft Disk Operating System, adalah sebuah sistem operasi yang sangat banyak digunakan oleh
komputer IBM-PC atau yang kompatibel dengannya. Microsoft membuat MS-DOS sebagai sebuah sistem
operasi mainstream, sebelum pada akhirnya menghentikan dukungan MS-DOS
secara perlahan ketika mereka membuat sebuah sistem operasi berbasis antarmuka
grafis (dikenal juga dengan sebutan GUI) untuk pasar mainstream,
yang disebut sebagai Microsoft Windows.
MS-DOS dirilis
pertama kali pada tahun 1981, dan seiring dengan waktu, Microsoft pun
meluncurkan versi yang lebih baru dari MS-DOS. Tidak kurang hingga delapan kali
Microsoft meluncurkan versi-versi baru MS-DOS dari tahun 1981 hingga Microsoft
menghentikan dukungan MS-DOS pada tahun 2000.
MS-DOS merupakan salah satu kunci keberhasilan Microsoft dalam memproduksi perangkat lunak, dari sebuah perusahaan kecil
pembuat bahasa pemrograman saat didirikan hingga menjadi sebuah perusahaan
perangkat lunak yang seolah menguasai dunia.
Daftar isi
Sejarah
MS-DOS
sebenarnya dibuat oleh sebuah perusahaan pembuat komputer bernama Seattle Computer
Products (SCP) yang dikepalai oleh Tim
Patterson--yang belakangan direkrut oleh Microsoft untuk mengembangkan DOS--pada
tahun 1980 sebagai sebuah perangkat lunak sistem
operasi dengan nama Q-DOS
(singkatan dari Quick and Dirty Operating System), yang selanjutnya
diubah namanya menjadi 86-DOS, karena Q-DOS didesain agar dapat berjalan
pada komputer dengan prosesor Intel 8086. Microsoft
pun membeli lisensinya dengn harga 50.000 dolar Amerika dari SCP, lalu mengubah
namanya menjadi MS-DOS. Selanjutnya, saat IBM
hendak meluncurkan komputer pribadi yang disebut dengan IBM PC, Microsoft pun
menjual lisensi MS-DOS kepada IBM.
Pengembangan
IBM dan Microsoft
selanjutnya merilis versi-versi DOS; di mana versi IBM yang langsung dibundel
dengan komputer IBM PC disebut dengan "IBM PC-DOS"
(singkatan dari International Business Machine Personal Computer Disk
Operating System). Pada awalnya, IBM hanya menggunakan apa yang layak
digunakan dari MS-DOS yang dirilis oleh Microsoft, seperti program-programnya
atau utilitas yang disertakannya. Karena itulah, versi IBM selalu dirilis lebih
lambat dibandingkan dengan versi MS-DOS. Tapi, MS-DOS versi 4.0 adalah versi
MS-DOS pertama yang benar-benar sama seperti IBM PC-DOS, karena Microsoft sedang
berkonsenstrasi untuk mengembangkan sebuah sistem operasi penerus DOS, yang
disebut dengan OS/2.
Microsoft,
ketika melisensikan DOS kepada IBM, menandatangani perjanjian lisensi yang
salah satu poinnya mengandung bahwa Microsoft boleh melisensikan MS-DOS kepada
perusahaan selain IBM, dan para perusahaan tersebut dipersilakan mengubah nama
MS-DOS menjadi nama yang mereka gunakan (contoh: TandyDOS, Compaq DOS, dan
lainnya). Kebanyakan versi-versi tersebut tentu saja sama dengan versi yang
telah dikembangkan oleh Microsoft dengan MS-DOS-nya, tapi Microsoft mulai
mencabut perjanjian lisensinya sehingga para perusahaan lain harus menggunakan
nama MS-DOS, bukannya nama yang telah dikustomisasi sebelumnya. Hanya IBM yang
diberikan keleluasaan untuk terus menggunakan nama IBM PC-DOS, bukannya MS-DOS.
MS-DOS pun
berkembang cukup cepat, dengan fitur-fitur signifikan yang diambil dari
beberapa sistem operasi lainnya seperti Microsoft Xenix--salah
satu varian sistem operasi UNIX yang dikembangkan oleh
Microsoft--dan DR-DOS milik Digital
Research, serta produk-produk utilitas lainnya seperti Norton
Utilities dari Symantec
Corporation (produk yang
diadopsi seperti Microsoft Disk Defragmenter), PC-Tools
dari Central Points (produk yang diadopsi seperti
Microsoft Anti-Virus), manajer memori diperluas atau EMM (Expanded Memory
Manager) QEMM dari Quarterdeck (produk yang diadopsi seperti EMM386),
kompresi disk (atau disk compression) DriveSpace dari Stac Electronics,
dan masih banyak produk yang diadopsi lainnya.
Ketika Intel Corporation memperkenalkan
mikroprosesor baru yang
disebut dengan Intel 80286, Microsoft dan IBM memulai proyek sistem operasi
baru pengganti DOS yang disebut dengan OS/2,
yang pada dasarnya adalah versi MS-DOS yang berjalan dalam modus terproteksi
(protected mode). Tapi, Microsoft meninggalkan proyek OS/2 tersebut
untuk memfokuskan diri pada pengembangan Microsoft Windows dan Microsoft Windows NT. Digital Research membuat sebuah
antarmuka grafis yang disebut dengan GEM, tapi sangat kurang populer
pada komputer IBM
PC atau kompatibel.
GEM ternyata mendapat pasarnya pada mesin komputer ATARI ST, tapi
akhirnya disalip lagi oleh Microsoft dengan versi Windows
3.0.
Versi MS-DOS
MS-DOS versi 1.xx
Ini adalah
versi awal di mana MS-DOS pertama kali diluncurkan oleh Microsoft. Isinya,
tentu saja sangat primitif dan hanya berisi kerangka dasar saja: tidak ada
tampilan grafik untuk mengelola berkas, tidak mendukung jaringan. Pokoknya, versi pertama DOS ini bersih
dari embel-embel. Versi pertama dari DOS ini hanya mendukung IBM PC Model 5150 dan semua perangkat keras
pendukungnya, seperti hanya mendukung disket single-side floppy disk dengan ukuran 5½ inci
berkapasitas 160K saja.
Selang
kira-kira satu tahun, di mana animo masyarakat akan produk IBM PC, Microsoft
pun membuat perbaikan untuk MSDOS, dan muncullah DOS versi 1.1. Sebenarnya, hal
ini diakibatkan oleh IBM yang meluncurkan produk floppy disk drive baru untuk disket double-side
dengan ukuran 5½ inci berkapasitas 320K. Penggunaan double-side bagi floppy
disk sangatlah berpengaruh, karena media penyimpanan tersebut dapat menyimpan
dua kali lebih banyak dibandingkan dengan disket floppy single-side. Jangan
tertawa melihat kapasitas disket yang didukung oleh MS-DOS 1.1. Anda tidak akan
mendapatkan kapasitas puluhan megabytes ataupun gigabytes. Bahkan hard disk
saja masih jarang ditemui pada microcomputer, dan hanya Apple III yang
memilikinya.
Setelah itu,
Microsoft menampakkan diri untuk menjual MS-DOS kepada para kompetitor IBM yang
membuat semacam klon IBM PC 5150. Microsoft memberinya versi 1.25. Karena
didesain sedemikian rupa dengan menggunakan falsafah open-architecture,
tidak seperti Apple dan Commodore
maka klon terhadap IBM PC pun dapat dilakukan. Dan karena itulah IBM PC dan
klon IBM PC yang kompatibel dengan IBM PC sangat sukses di pasaran. Ini
merupakan kesuksesan tiga perusahaan: IBM, Intel, dan tentu
saja Microsoft. Hanya saja, memang pasar IBM kala itu digerogoti oleh Compaq, Hewlett-Packard, dan juga Dell Computer Corporation yang membuat klon IBM PC.
MS-DOS versi 2.xx
Pada awal tahun
1983, IBM meluncurkan IBM PC XT (Extended Technology), sebagai
perbaikan dari versi IBM PC 5150. IBM PC XT dilengkapi dengan sebuah hard disk
10M, antarmuka masukan/keluaran berjenis serial (RS-232 atau lebih dikenal dengan antarmuka COM), RAM dengan kapasitas 128K, sebuah floppy disk drive double-side 360K dan tiga buah slot
ekspansi. Tentu saja, penggunaan beberapa perangkat keras baru seperti hard
disk, dan disket drive berkapasitas 360K (40K lebih tinggi dari pada versi
double-side pada IBM PC 5150) membutuhkan sebuah sistem operasi, dan Microsoft
tidak mengecewakan IBM. Mereka dengan sigap dan cepat merilis MS-DOS versi 2.0.
Akhirnya IBM PC XT dibundel dengan IBM PC-DOS 2.0.
MS-DOS versi
2.0 memiliki banyak sekali perbaikan dari MS-DOS 1.1 yang ditujukan untuk
komputer IBM PC 5150. Di antaranya adalah dukungan untuk penggunaan struktur direktori yang hierarkis (bercabang) seperti
layaknya sebuah pohon yang memiliki akar (root) dan cabang (branch).
Selain itu, MS-DOS 2.0 juga mendukung berbagai macam fungsi yang diadopsi dari
UNIX, seperti halnya penggunaan I/O redirection (>, >>, <,
<<) dan print spooler. Fitur print
spooler adalah fitur yang dapat menyimpan berkas yang akan dicetak dalam
sebuah memori penyangga sehingga berkas yang akan dicetak tidak langsung
dicetak, melainkan disimpan terlebih dahulu. Tujuannya adalah agar proses
pencetakan dapat berlangsung secara lebih cepat, dan pengguna tidak harus
direpotkan untuk mencetak keseluruhan berkas jika kertasnya habis, melainkan
hanya membutuhkan kertas baru dan menekan tombol resume untuk melanjutkan.
Sedangkan I/O redirection berfungsi untuk melakukan fungsi input
dan output yang dilakukan dari baris perintah. Selain kedua fitur yang
diadopsi dari UNIX, DOS versi 2.0 juga memberikan keleluasaan kepada Anda agar
dapat memasang driver untuk DOS, dengan mengintegrasikannya di dalam berkas
konfigurasi CONFIG.SYS.
Ternyata,
komputer IBM PC XT ini sangat sukses: bahkan kesuksesannya mencapai Jepang.
Untuk mendukung bahasa Kanji Jepang, Microsoft memutuskan untuk meluncurkan
MS-DOS versi 2.05.
Pada tahun yang
sama, IBM meluncurkan IBM PC Jr. (dibaca: PC Junior). Sayangnya, tidak seperti
kakak-kakaknya, IBM PC Jr. gagal di pasaran. Ketika diluncurkan, IBM PC Jr.
memakai IBM PC-DOS 2.1.
MS-DOS versi 3.xx
IBM meluncurkan
IBM PC-AT (Advanced Technology) pada musim panas 1984. komputer
IBM PC AT menggunakan mikroprosesor Intel 80286 (16-bit) berkecepatan 6MHz, memori RAM berkapasitas 256K, sebuah disket drive
1.2M 5¼ inci, sebuah hard disk 20M, dan kartu
video berwarna (standar CGA). Tentu
saja, Microsoft sebagai partner bisnis yang mantap secara sigap mendukung
peluncuran IBM PC-AT dengan juga meluncurkan versi terbaru, MS-DOS 3.0. MS-DOS
3.0 mendukung semua kemampuan yang dimiliki oleh IBM PC-AT, kecuali multi-tasking yang disediakan oleh prosesor Intel
80286 yang mampu berjalan pada protected mode tentunya.
DOS 3.0 adalah
versi yang dapat mendukung fungsi jaringan, walaupun terbatas pada jaringan dengan
konsep kelompok kerja (workgroup) dan terkoneksi sebagai sebuah klien pada
sebuah server. Pengguna dapat menggunakan teknologi
jaringan yang dibuat oleh IBM, Token Ring pada sistem
operasi DOS. DOS 3.0 juga mendukung floppy disk 3½ inci low-density yang
berkapasitas 720K, sedangkan DOS 3.3 mendukung floppy disk 3½ inci high-density
yang berkapasitas 1.44M. Dalam DOS versi 3 juga dapat mendukung partisi
pada hard disk yang memiliki kapasitas hingga 32M, 12M lebih tinggi
dibandingkan dengan DOS versi 2.0.
MS-DOS versi 4.xx
Pada tahun
1988, sistem operasi dengan tampilan grafis mulai menjamur. Microsoft juga
meluncurkan Windows versi 1.0 pada
tahun 1985 dan Windows versi 2.0 pada tahun 1989. Pada DOS versi 4.0 ini,
Microsoft membuat sebuah program shell dengan nama DOS Shell,
yang memiliki tampilan seperti DOS Executive milik Windows versi 1.0.
Pada saat itu, ada sebuah program shell yang juga populer yang berjalan
di atas sistem operasi DOS, dengan nama Norton
Commander (NC) yang dibuat oleh Peter
Norton. Dengan menggunakan shell, pengguna dapat lebih mudah
mengorganisasikan berkas dan arsip, dan menjalankan program, dalam satu layar
saja. Selain itu, karena mouse dapat mempermudah pengoperasian komputer, DOS
Shell juga dapat mendukungnya.
Versi 4.0 ini
merupakan versi yang paling banyak perubahannya. Versi selanjutnya merupakan
versi-versi perbaikan saja, dan berbagai tambahan utilitas.
MS-DOS versi 5.xx
IBM memang
sudah tidak membuat gebrakan-gebrakan baru dalam industri mikrokomputer, karena pasar yang sebelumnya
dikuasai IBM ini telah dimakan sedikit demi sedikit oleh para kompetitornya,
seperti Compaq, Hewlett-Packard, dan juga Dell yang juga memproduksi
mikrokomputer yang kompatibel dengan komputer IBM, karena menggunakan desain yang
sama, dan juga mikroprosesor yang sama yang dibuat oleh Intel Corporation. Di
sini yang sukses adalah Intel Corporation, karena mikroprosesor yang digunakan diproduksi jauh lebih
banyak, akibat permintaan yang lebih banyak. Karena komputer tersebut
menggunakan mikroprosesor buatan Intel Corporation, maka yang kedapatan sukses
kedua adalah Microsoft dengan DOS-nya. Banyak analis yang berpendapat bahwa hal
ini disebabkan oleh kegagalan IBM ketika mereka menjual IBM PC Jr., dan IBM P/S2
dengan arsitektur Micro-Channel Architecture (MCA). Bus MCA yang
digunakan oleh IBM P/S2 tidak menggunakan konsep open-architecture sebagaimana
bus ISA yang juga dibuat oleh IBM tetapi dengan open-architecture. Selain itu,
kartu-kartu ekspansi yang menggunakan bus MCA memiliki harga relatif lebih
mahal dibandingkan bus ISA yang saat itu banyak digunakan dan menjadi sebuah
standar, sehingga memperlambat penyerapannya di pasar mikrokomputer.
IBM memang
gagal memperpanjang umur IBM PC, akan tetapi Microsoft terus mengembangkan DOS
dengan meluncurkan MS-DOS versi 5.0. Versi 5.0 ini dirilis pada tahun 1991, dan
memiliki berbagai fitur yang jauh lebih baik, seperti halnya device driver yang
dapat diinstal pada area memori di atas 640K (HMA), dengan menggunakan parameter
DEVICEHIGH pada berkas konfigurasi CONFIG.SYS dan LOADHIGH pada berkas
AUTOEXEC.BAT sehingga memperbanyak kemungkinan untuk menjalankan program yang
membutuhkan conventional memory (memori 640K awal yang dimiliki oleh komputer)
yang lebih besar.
Untuk masalah
utilitas, Microsoft menambah banyak sekali utilitas dalam DOS versi 5.0 ini. Di
antaranya adalah editor berkas teks ASCII yang bernama MS-DOS Editor (EDIT.COM)
dan program bahasa pemrograman QuickBasic (QBASIC.EXE). Utilitas ini
dimaksudkan untuk menggantikan editor yang berorientasi pada "baris per
baris", EDLIN.EXE yang ada pada DOS versi 4.0 dan yang sebelumnya.
Selain editor berkas teks ASCII, Microsoft
juga membuat utilitas untuk membuat makro untuk mempercepat kerja dengan
komputer. Program pembuat makro tersebut dinamakan DOSKEY.COM. Ketika dimuat,
DOSKEY dapat membuat makro dan mengeksekusi makro tersebut. Selain itu, dengan
menggunakan DOSKEY dapat mempermudah pengetikan perintah yang sama dengan
perintah sebelumnya sehingga masalah "capek mengetik" perintah yang
sama berulang-ulang menjadi jauh lebih simpel dan mudah. Untuk melakukannya,
pengguna dapat menggunakan tombol panah ke atas dan ke bawah. Fitur seperti ini
dimiliki oleh Command Prompt pada Windows
2000/XP.
Utilitas
lainnya yang juga menarik adalah UNFORMAT.EXE dan UNDELETE.EXE. Kedua utilitas
tersebut sangat berguna untuk mengembalikan berkas yang terhapus dan drive yang
terformat. Program UNDELETE.EXE mirip seperti halnya Recycle Bin pada Windows
95 (dan yang
seterusnya), hanya saja mereka kelihatan sedikit lebih rumit dibandingkan
dengan Recycle Bin yang berjalan pada Windows. Selain UNDELETE.EXE yang berjalan pada
command line, pada DOS versi 5.0 ini juga terdapat utilitas MWUNDEL.EXE yang
berjalan pada Windows versi 3.0, sehingga fitur Recycle Bin juga dapat
ditemukan pada Windows 3.0.
MS-DOS versi 6.xx
MS-DOS versi 6.0
ini dirilis pada tahun 1993. Versi ini memiliki banyak utilitas tambahan,
seperti halnya Antivirus (MSAV.EXE), Virus Protection (VSAFE.COM) yang diadopsi
dari Central Point PC-Tools. Selain itu, ada juga utilitas untuk melakukan
defragmentasi hard disk (DEFRAG.EXE) yang diadopsi dari Symantec Norton
Utilities, utilitas untuk memeriksa hard disk dari kesalahan penempatan berkas
dan kerusakan (SCANDISK.EXE) sebagai pengganti CHKDSK.EXE, dan berbagai
perbaikan dari utilitas yang ada sebelumnya.
Pada MS-DOS
versi 6.0 ini juga menyertakan utilitas yang dapat membuat penempatan berkas
menjadi lebih efisien dengan nama DoubleSpace. Akan tetapi, sebuah perusahaan
yang memiliki paten tentang hal tersebut menjadi marah sehingga menuntut
Microsoft ke meja hijau. Microsoft pun kalah dan utilitas DoubleSpace pun
dicabut dari DOS 6.20. Akhir tahun 1994, Microsoft merevisi DOS 6.20 dengan
utilitas serupa tetapi tidak melanggar paten orang lain dengan nama DriveSpace.
MS-DOS ini adalah MS-DOS versi 6.22.
MS-DOS versi 7.xx
MS-DOS versi
7.0 ini dirilis hanya beberapa bulan sebelum Microsoft meluncurkan Windows 95,
sebuah versi Windows yang benar-benar independen dari MS-DOS. Sebenarnya,
Windows 95 tidaklah benar-benar 100% bebas dari MS-DOS, hanya saja memang
beberapa fungsionalitas yang sebelumnya ditangani oleh kernel MS-DOS, sekarang
ditangani oleh Windows. Berkas MSDOS.SYS yang pada versi-versi sebelumnya
adalah berkas biner (program), sekarang hanya berkas teks biasa, yang berisi
tentang proses booting
komputer saja, dan berbagai macam baris berisi “xxx” dengan fungsi yang tidak
jelas.
Tidak banyak
peningkatan yang terjadi pada DOS 7.00 ini karena beberapa fungsi yang telah
dipindahkan ke Windows 95. Windows 95 adalah sebuah versi Windows dengan
tambahan Win-32 API dan desktop yang didesain ulang. Windows 95 memiliki pusat
kontrol dari tombol Start Menu pada pojok kiri bawah layar monitor Anda. Ketika
baru beredar 2 bulan, konon Microsoft mendapatkan untung sangat besar sekali,
karena Windows 95 telah terjual hingga lebih dari 7 juta kopi.
Ketika
Microsoft meluncurkan Windows 98, Microsoft juga merevisi DOS menjadi versi
7.10 dengan dukungan untuk sistem berkas FAT32 yang jauh lebih efisien daripada
sistem berkas FAT16. Fungsionalitas yang dimiliki MS-DOS 7.10 pun banyak
dipangkas. Hasilnya, pada akhir tahun 1999, Microsoft meluncurkan versi Windows
baru, dengan nama kode Georgia (Windows Millennium
Edition) yang benar-benar tanpa DOS!
Sebenarnya,
sistem operasi yang benar-benar tanpa DOS pernah dibuat oleh Microsoft
sebelumnya dengan Windows NT, hanya saja
Windows NT ditujukan untuk kalangan minicomputer, server jaringan, mainframe, dan juga workstation.
Penggunaannya yang rumit menjadikannya sangat sulit diadopsi oleh para pemula
di bidang komputer. Writer by:HIKAM
Perintah internal MS-DOS
Contoh sintak: dir c:, menampilkan daftar
file pada drive c:
- del, untuk menghapus satu atau beberapa file
Contoh sintak: del file.txt, menghapus
file.txt pada direktori aktif
- copy, untuk menyalin file dari satu direktori ke direktori lainnya
Contoh sintak: copy a:file.txt c:file.txt,
menyalin file.txt dari drive a: ke c:
- ren, untuk mengganti nama file
Contoh sintak: ren file1.txt file2.txt,
mengubah nama file1.txt menjadi file2.txt
- ver, menampilkan versi dari MS-DOS
Ringkasan versi MS-DOS
Versi
|
Diluncurkan
|
Program/kemampuan
baru
|
1.00
|
12 Agustus 1981
|
EDLIN.COM
EXE2BIN.COM LINK.EXE DEBUG.COM CHKDSK.COM DISKCOMP.COM DISKCOPY.COM COMP.COM SYS.COM RAMCLEAR.COM SETCLOCK.COM MODE.COM FORMAT.COM BASIC.COM BASICA.COM LABEL.EXE Versi pertama dari MS-DOS Belum mendukung hard disk Hanya mendukung floppy disk 160K saja. |
1.1
|
Mei 1982
|
|
1.25
|
Mei 1982
|
|
2.0
|
Maret 1983
|
TREE.COM
MKDIR/MD CHDIR/CD RMDIR/RD MORE.COM LESS.COM SORT.COM ASSIGN.COM COLOR.COM GRAPHICS.COM GRAFTABL.COM PARK.COM PRINT.COM BACKUP.EXE RESTORE.EXE Dukungan untuk floppy disk 360K. Dukungan untuk direktori yang hierarkis. beberapa fungsi dari sistem operasi UNIX: pipe, I/O redirection, print spooling. |
2.05
|
April 1983
|
|
2.10
|
Oktober 1983
|
|
2.11
|
Maret 1984
|
|
3.00
|
Agustus 1984
|
|
3.10
|
November 1984
|
SUBST.EXE
SELECT.COM FIND.EXE SHARE.EXE REPLACE.EXE Dukungan jaringan lokal (LAN) dengan komponen MS-NET. |
3.20
|
Januari 1986
|
|
3.30
|
April 1987
|
|
4.00
|
Juni 1988
|
|
4.01
|
November 1988
|
RAMDRIVE.SYS
|
5.0
|
Juni 1991
|
EDIT.COM
QBASIC.EXE DOSSHELL.EXE DOSKEY.EXE UNDELETE.EXE UNFORMAT.EXE MWUNDEL.EXE EXPAND.EXE Didefinisikannya Upper Memory Block (UMB) agar dapat dipakai oleh driver perangkat dan program yang bersifat Terminate-and-Stay-Resident (TSR). |
6.0
|
Maret 1993
|
EMM386.EXE
DBLSPACE.EXE VSAFE.COM MSAV.EXE DEFRAG.EXE SCANDISK.EXE Banyak utilitas pendukung untuk mendiagnosa masalah, seperti Antivirus, defragmenter, dan SCANDISK (pengganti CHKDSK). |
6.20
|
November 1993
|
Versi 6.0 dikurangi DBLSPACE.EXE,
karena masalah paten dengan Stac Technology sebagai pemilik paten.
|
6.22
|
Juni 1994
|
DRVSPACE.EXE sebagai pengganti
DBLSPACE.EXE dengan fungsi yang sama.
Merupakan versi terakhir DOS yang bersifat stand-alone. |
7.0
|
April 1995
|
|
7.10
|
Agustus 1997
|
Dukungan untuk sistem berkas FAT32
secara langsung pada kernel.
Diintegrasikan pada Windows 95 OSR 2.0 dan Windows 98. |