HAPPY BIRHDAY TRIBUN TIMUR YANG KE 11 SEMOGA DIHARI ULANG TAHUN KE 11 INI BISA LEBIH BAIK SERTA MENJADI SATU-SATUNYA KORAN TERDEPAN SERTA TERPERCAYA JAYA SELALU TRIBUN TIMUR

Friday, September 27, 2013

MERAKIT PERSONAL KOMPUTER

1.        Memasang Processor ke Motherboard

Alangkah baiknya sebelum motherboard dipasang ke casing, terlebih dahulu memasang processor karena akan lebih mudah cara memasangnya. Cara memasang processor ke motherboard yaitu :
·           Kita tentukan dulu posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan tanda titik atau lekukan.
·           Angkat tuas pengunci socket ke atas supaya terbuka
·           Sesuaikan posisi kaki processor dengan lubang socket, kalau sudah lalu tekan processor ke dalam socket sampai rapat.
·           Kunci kembali dengan tuas pengunci.


2.        Memasang Heatsink

Setelah processor terpasang, lalu pasang heatsink supaya processor tidak panas. Heatsink ini diletakkan diatas processor dan diberi penahan supaya tidak lepas. Sebelumnya lapisi heatsink dengan Gel penghantar panas. Apabila heatsink anda ada kipasnya/fan maka konektor power pada kipas/fan hubungkan ke motherboard.



3.        Memasang RAM / Memori
Cara memasang Ram / modul memori yaitu : Buka dulu tuas penguncinya, lalu sesuaikan posisi lekukan pada modul memori dengan lekukan pada slot. Kalau sudah pas lalu tekan dan pasang kembali tuas pengunci RAM / memori.



4.        Memasang Motherboard

Untuk memasang Motherboard pada casing yaitu letakkan motherboard pada tray casing dan sesuaikan lubang antara casing dan lubang motherboard, lalu kunci dengan sekrup.


5.        Memasang Power Supply
Biasanya kalau kita membeli casing pasti power supply sudah terpasang. Nah apabila power supply belum terpasang caranya memaangnya yaitu :
·           Letakkan power supply pada tempatnya yang ada dibelakang casing, lalu kunci dengan sekrup.
·           Pasang konektor power dari power supply ke motherboard berikut kabel-kabelnya.



6.        Memasang Kabel Motherboard dan Casing
·      Pasang kabel konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
·      Untuk motherboard non ATX, pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard.
·      Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
·      Hubungkan kabel konektor mouse dan keyboard pada motherboard.
·      Hubungan kabel konektor yang lainnya seperti LED, speaker internal dan port yang tersedia di casing komputer.




7.        Memasang Drive
Untuk memasang drive seperti harddisk, CD-ROM/DVD-ROM caranya yaitu :
·       Masukkan drive dari depan casing. Atur dulu settingan jumper (sebagai master atau slave) pada drive, lalu pasang sekrup supaya drive tidak lepas.
·       Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primer yang dipakai lebih dulu)
·       Apabila kabel IDE terhubung pada 2 (dua) drive, setting jumpernya yaitu drive pertama disetting sebagai master dan satunya lagi sebagai slave.
·       Dan konektor IDE sekunder pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
·       Sambungkan kabel power dari catu daya pada masing-masing drive.



8.        Memasang Card Adapter
Untuk Card Adapter yang bisanya dipasang adalah sound, video card, modem dan SCSI adapter. Cara pemasangannya yaitu : masukkan Card Adapter pada slot yang tersedia di motherboard, lalu tekan sampai konektor benar-benar masuk, kemudian beri sekrup sebagai penahan card.



9.        Tahap terakhir perakitan komputer
Kalau semua langkah-langkah perakitan komputer sudah selesai, kini tutup dengan casing dan beri sekrup. Hubungkan kabel dari catu daya ke soket dinding dan juga hubungkan konektor monitor ke port video card, konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse.

10.    Pemeriksaan Hasil Perakitan Komputer
Setelah komputer selesai dirakit, kita lakukan pemeriksaan dan pengetesan hasilnya dengan program BIOS, caranya yaitu :
·           Nyalakan komputer dan monitor, lihat layar monitor dan juga dengarkan suara dari speaker.
·           Nah program Fost dari Bios ini akan otomatis mendeteksi hardware apa saja yang sudah dipasang pada komputer.

Semoga Bermanfaat Bagi Yang Membutuhkan Tutorial Ini...


PENGENALAN PERANGKAT KERAS KOMPUTER

Komputer saat ini adalah sebuah perangkat yang wajib bagi sebagian orang. selain itu komputer sangat membantu kebutuhan mereka untuk bekerja, hiburan, atau karena alasan lain. Oleh karena itu, jarang sekali jika sebuah rumah besar di sekitar kita tidak memiliki komputer di rumahnya. Meskipun mereka memiliki komputer di rumah, tapi kadang-kadang mereka tidak tahu apa-apa tentang jenis perangkat keras komputer atau yang biasa disebut Hardware Komputer. Karena sebagian besar dari mereka hanya sebagai pengguna. Jadi sekarang saya akan berbagi beberapa informasi tentang apa saja jenis perangkat keras sebuah komputer yang biasanya kita temui. Mungkin saja, nantinya kita bisa terbantu dengan tahu apa hardware yang terdapat pada komputer.
1.             Macam- Macam Perangkat Keras Komputer
Hardware atau perangkat keras merupakan komponen yang memiliki bentuk fisik ada pada komputer dan menjalankan perannya sebagaimana mestinya. Nah, lalu hardware tersebut kembali dibagi-bagi menurut fungsinya yang terbentuk beberapa macam. Langsung saja, ini dia beberapa macam hardware komputer.
a.              Mainboard / Motherboard

Mainboard atau papan utama merupakan papan yang dimana fungsinya untuk meletakkan semua komponen seperti RAM, prosesor, VGA, dan lain sebagainya yang saling terhubung.












b.             Video Grafik Adaptor ( VGA )
Perangkat keras ini merupakan perangkat yang berfungsi untuk mengatur tingkat resolusi gambar atau kualitas gambar. Semakin besar kualitas atau spesifikasi VGA anda, maka akan semakin bagus kualitas gambar yang dihasilkan.





c.              Central Processing Unit ( CPU )
        Prosesor merupakan otak utama dari sebuah komputer. Semua perintah dieksekusi di dalam chip kecil ini. Prosesor sangatlah vital bagi sebuah komputer, karena akan menentukan kinerja dari sebuah komputer itu sendiri.



d.             Random Acces Memory ( RAM )
       Memory atau kadang disingkat menjadi RAM adalah sebuah komponen hardware yang berfungsi sebagai penyimpanan data sementara. Perintah, data, atau hal lain bisa disimpan sementara pada memory ini. Macam memori ada banyak dan terus berevolusi seiring dengan Perkembangan teknologi. Contohnya saja SDRAM, DDR1, DDR2, DDR3, dan lain sebagainya.









e.              Harddisk
        Hard disk adalah hardware yang berfungsi untuk menyimpan data kita pada komputer. Dengan ini, kita bisa menyimpan data atau file pekerjaan kita. Banyak jenis hard disk sesuai dengan kapasitasnya, mulai dari 8GB, 64GB, 320GB hingga 2TB juga tersedia.






2.             Komponen – Komponen Mainboard
Keterangan :
1.        Soket Prosesor. Soket ini merupakan tempat dimana prosesor dipasang. Jenis soket menentukan prosesor apa yang bisa dipasang pada soket tersebut. Jadi soket tertentu hanya bisa dipasang prosesor tertentu saja.
2.        Slot Memori. Slot ini digunakan untuk memasang memori utama komputer. Jenis slot memori juga berbeda-beda, tergantung sistem yang digunakannya.
3.        Northbridge, merupakan sebutan bagi komponen utama yang mengatur lalu lintas data antara prosesor dengan sistem memori dan kartu grafis.
4.        Southbridge, sebutan untuk komponen pembantu northbridge yang menghubungkan northbridge dengan komponen atau periferal lainnya.
5.        Slot PCI Express x16, merupakan slot khusus yang bisa dipasangi kartu VGA generasi terbaru.
6.        Slot PCI Express x1, merupakan slot untuk memasang periferal (kartu atau card) lainnya selain kartu VGA.
7.        Slot AGP, merupakan slot khusus untuk memasang kartu VGA generasi sebelum adanya slot PCI Express.
8.        Slot PCI, merupakan slot umum yang biasa digunakan untu memasang kartu atau card dengan kecepatan di bawah slot AGP dan PCI Express.
9.        BIOS (Basic Input-Ouput System). Merupakan program kecil yang dimasukkan ke dalam IC ROM atau Flash yang digunakan untuk menyimpan konfigurasi dari sebuah motherboard.
10.    Baterai CMOS, baterai khusus untuk memberikan daya pada BIOS.
11.    Port SATA, merupakan antarmuka untuk media penyimpanan generasi terbaru. Port SATA bisa digunakan untuk menghubungkan Hard Disk dengan sistem komputer.
12.    Port IDE, merupakan antarmuka media penyimpanan sebelum generasi SATA.
13.    Port Floppy Disk, digunakan untuk menghubungkan media removable atau media penyimpanan yang bisa dicopot yaitu Disket atau Floppy Disk.
14.    Port Power, yaitu port untuk memberikan daya kepada sistem komputer.
15.    Back Panel, merupakan kumpulan port yang biasanya diletakkan di belakang casing atau wadah komputer PC. Port atau colokan yang biasanya ada di belakang casing komputer PC.
16.    Port PS/2 Mouse, untuk menghubungkan mouse dengan komputer.
17.    Port PS/2 Keyboard, untuk memasang keyboard.
18.    Port Paralel, untuk memasang periferal kecepatan rendah dengan lebar data delapan bit. Biasanya digunakan untuk memasang printer sebelum generasi USB.
19.    Port Serial, digunakan untuk memasang periferal kecepatan rendah dengan mode transfer data serial. Namun saat ini jarang digunakan.
20.    Port SPDIF, digunakan untuk menghubungkan komputer dengan periferal audio seperti home theatre.
21.    Port Firewire, untuk menghubungkan peralatan eksternal kecepatan tinggi seperti video capture atau streaming video.
22.    Port RJ45, digunakan untuk menghubungkan komputer dengan jaringan LAN.
23.    Port USB, digunakan untuk antarmuka dengan periferal atau peralatan eksternal generasi baru yang menggantikan port paralel dan Serial.
24.    Port Audio, digunakan untuk menghubungkan komputer dengan sistem audio seperti speaker, mikrofon, line-in dan line-out.


SETTING BIOS

Sebelum memulai pembahasan yang lebih lanjut, ada baiknya kita mengenal tombol perintah keyboard untuk masuk ke menu BIOS. Karena setiap produk tentu berbeda, terutama pada laptop. Ada yang menggunakan ESC, F1, F10, dan tombol yang lain Hanya saja yang sangat umum digunakan adalah tombol DEL dan F2.
Berikut ini langkah-langkah dalam mengatur BIOS agar booting dari CD/DVD atau flashdisk :
1.      Hidupkan komputer / laptop
2.      Saat komputer / laptop menyala, biasanya muncul pesan / keterangan  tombol tertentu untuk masuk ke BIOS. Contoh ;
Press F2 for System Utilities
Press DEL to enter BIOS Setup
Untuk beberapa laptop lain mungkin tombol perintahnya akan berbeda
3.      Masuk ke halaman Boot dengan menekan tombol panah kanan pada keyboard sehingga akan tampil seperti gambar di bawah



4.      Tekan tombol panah bawah pada keyboard dan pilih submenu Boot Device Priority lalu tekan Enter untuk menampilkan menu pada Boot Device Priority

 










5.      Pada langkah ini, perhatikan gambar di atas
a.       Jika akan booting dari CD/DVD, pilih [CDROM] yang menjadi 1st Boot Device
b.      Sedangkan jika kawan akan booting dari flashdisk, pilih [removable device] menjadi 1st Boot Device dengan menekan tombol (+).
6.      Jika telah selesai, tekan F10 kemudian Ok untuk menyimpan settingan maka secara otomatis akan keluar dari halaman BIOS.


Semoga Membantu...