Beberapa pengunjung masuk ke blog
ini untuk mencari tahu cara mengakses CCTV lewat internet. Jika CCTV-nya adalah
milik orang lain, maka tentu saja harus bertanya kepada yang punya tentang
IP/URL CCTV tersebut. Tetapi jika Anda ingin mengeset CCTV Anda sendiri supaya
bisa diakses lewat internet, maka berikut bahasannya.
Jika anda sudah menggunakan CCTV dilengkapi dengan DVR
(Digital Video Recorder) yang dilengkapi dengan port RJ-45 (Port untuk UTP),
maka Anda tentu bisa mengaksesnya melalui interface yang disediakan oleh
vendor. Ada dua interface, yang berbasis web dan berbasis aplikasi desktop.
Agar CCTV bisa diakses dari Internet, Anda membutuhkan IP
Publik untuk DVR Anda. Jika anda hanya mempunyai IP lokal, Anda bisa meminta
ISP Anda untuk melakukan routing dari IP Publik mereka ke IP lokal Anda.
Tetapi jika DVR Anda menggunakan IP lokal dan Anda mempunyai
IP Publik (misalnya di router), Anda bisa melakukan routing sendiri. Caranya
saya paparkan dibawah
Beberapa waktu yang lalu saya perlu
untuk membuka akses ke CCTV yang berada di jaringan lokal agar dimungkinkan
melihat CCTV melalui internet. Konfigurasi CCTV memungkinkan untuk mengeset
port selain port 80. CCTV biasa diakses dengan http://192.xxx.xxx.xxx:80, atau
melalui software berbasis jawa yang harus di-install di PC.
Untuk memberikan akses user dari luar jaringan (melalui
internet), maka perlu dilakukan penerjemahan alamat network yang umum disebut
sebagai NAT (Network Address Translation).
CCTV nantinya akan diakses melalui:
http://cctv.mydomain.com:81 yang akan diterjemahkan menjadi
http://192.xxx.xxx.xxx:80. Kenapa saya menggunakan 81 untuk port akses dari
internet? Ini disebabkan port 80 sudah digunakan untuk web server.
Berikut perintah NAT untuk menyelesaikan masalah di atas:
# iptables -t nat -A PREROUTING -d YOUR_PUBLIC_IP/32 -p tcp
-m tcp –dport 81 -j DNAT –to-destination YOUR_PRIVATE_IP:80
Catatan: ganti YOUR_IP_PUBLIC dengan IP Public Anda dan
YOUR_PRIVATE_IP dengan IP Privat Anda.
Selanjutnya perintah tersebut bisa disimpan dengan perintah
# iptables -save
Saya tidak menyimpannya, tetapi perintah itu saya masukkan
di-startup file karena alasan kepraktisan
0 comments:
Post a Comment
TERIMAH KASIH TELAH BERKOMENTAR DI Anjasteknik.com ATAS KUNJUNGAN ANDA KAMI UCAPKAN TERIMAH KASIH.